perkembangan warisan budaya "BATIK"


Salah satu warisan budaya indonesia adalah batik. Tahukah anda saat ini batik sangat diminati oleh kalangan anak muda. Sudah banyak lembaga pendidikan yang mewajibkan siswanya mengenakan batik, Yogyakarta adalah salah satu kota pelajar yang masih sangat kental dengan budaya batik. Banyak sekali tempat atau seni budaya yang berkaitan dengan batik di Yogyakarta. Beringharjo adalah salah satu pasar batik yang sudah saya jelaskan kemarin.
Sekarang kita kembali ke masa lampau dimana zaman dahulu batik hanya digunakan oleh orang tua dan penghuni kerajaan. Pada Zaman dahulu batik hanya sebagai selendang namun sekarang sudah dapat dibuat berbagai macam bentuk dan model. Penyebaran penggunaan batik ini bermula dari banyaknya pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing. Hal ini menimbulkan batik semakin terkenal di mata masyarakat.
Dalam perkembangannya batik sudah banyak diminati oleh semua kalangan. Saat ini batik bisa dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga bisa memberikan kesan ceria. Yang dulunya batik hanya bermotif tumbuhan dan binatang. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Di Indonesia sejarah pembatikan berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.
Saat ini banyak para pemuda sudah tidak sungkan lagi menggunakan batik, bahkan sekarang menjadi trend karena dapat dimodifikasi bentuk modelnya sehingga membuat batik menjadi lebih elegant. Minat ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan kebudayaan kita sendiri, bahwa generasi kita tak sungkan menggunakan batik sebagai warisan budaya. Hal ini memberikan dampak positif bagi generasi muda selanjutnya. Mengangkat kebudayaan kita sendiri agar tidak direbut oleh negara lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BERING-Harjo

kemarin saya sudah membahas mengenai batik Truntum Mangkoro. Sekarang saya akan membahas mengenai pasarnya batik. sebut saja Beringharjo.Beringharjo adalah salah satu tempat yang juga harus wajib dikunjungi di kota Yogyakarta. apa itu "Beringharjo"?sebuah pasar tradisional yang terletak di jalan malioboro sebelah benteng Vredeburg. Disinilah kita bisa menemukan pakaian-pakaian batik berbagai motif dari yang murah sampai yang mahal. Jangan bayangin kita bisa menghirup udara bebas jika kita sudah terperangkap masuk ke pasar Beringharjo. Karena kita akan berdesak-desakan dengan para pembeli. Eits.... tapi jangan langsung berkerut itu kening, karena dibalik ramainya pasar beringharjo ternyata yang jualan ramah-ramah. Mau bukti coba saja Anda berjalan di antara kios kios batik yang berjualan, pasti para penjual selalu bilang "monggo mas atau mbak batik e, pados nopo?" (bahasa orang jogja). Bagi pembeli yang punya naluri kesabaran pasti masih sempet bilang "mboten bu, matur suwun" tapi jika Anda bukan orang sabar, mungkin anda hanya akan diam dan say good bye.

Bisa dibilang harga batik di pasar Beringharjo tergolong murah, apalagi jika Anda pandai menawar. Jika anda tidak pandai dan tidak bisa menawar saya sarankan untuk berbelanja ke toko-toko batik di sepanjang jalan malioboro saja.

Ada tips jika anda ingin membeli batik di pasar Beringharjo:
1. Usahakan anda menawar dengan menggunakan bahasa jawa
2. Tawarlah smpai setengah harga karena pedagang disana menaikkan harga 2 kali lipat
3. Bandingkan dulu harga batik dengan penjual yang lainnya
4. Jika anda terganggu dengan tawaran penjual silakan sediakan headset.

berikut adalah foto tentang Pasar Beringharjo




SELAMAT MENCOBA___GOOD LUCK

untuk cerita selanjutnya ditunggu ya, masih tentang AKU dan BATIK

*NB: blog saya masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu semoga Anda berkenan memberikan kritik dan saran. Terimakasih

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS