aku anak 20 an

tertanggal 11 april 2012, dimana saat itu aku berusia 20 tahun.

pagi
aku bangun seperti biasa, membuka jejaring sosial untuk melihat siapa saja yang sudah mengirimkan selamat ultah padaku. singkat..aku baca semua dan aku "like". Disitu ada ucapan dari my Brother si ingus (isnain yusuf si sableng) meski kita selalu ejek namun hati kita tetap satu. Mungkin karena gengsinya si my Brother, dia memberiku selamat melalui akun FB yang ucapannya banyak beyud, Aku tidak tau dia orang copas darimana. Mungkin my Brother gengsi bilang sayang ma adiknya yang manis ini (tetep) Tapi tetep tak coment dan tak like this. Setelah aku cek semua itu beranda FB ku, aku tak menemukan ucapan selamat dari pacarku (Tifano Choir) dan 2 teman ababil ku (Arifatul dan Fitri kartika). Dalm batinku, mungkin mereka sedang menyusun rencana. Menyiapkan bom beracun untuk siap bertempur. Pagi ini aku mengirim pesan singkat kepada ibu ku dengan mengingatkan beliau bahwa aku ulang tahun. Mungkin ibuku lupa karena usia yang tidak muda lagi, tapi tetap cantik hlo. Dengan nada lupanya ibuku bilang (oh iya, selamat ulang taun ya cantik. Panjang umur, semoga tambah pinter, yang rajin sekolahnya* tentunya dengan singkatan2 kata yang ga jelas, tapi masih bisa ku baca dengan indra penglihatanku.). Ada yang kurang Babe tercinta tidak memberiku selamat, mungkin idem sama ibuku (positif thinkink). Atau mungkin babeku memberiku doa.

siang
Hari itu hari rabu, nah dihari ini aku sekelas terus sama pacar dan 2 teman ababilku. Berhubung my solmet sedang opname di kosan aku harus dijemput sang pacar. Dengan keikhlasannya dia selalu menjemputku. Tapi ga tau dia benar2 ikhlas atau ga (nanti saya tanyakan). Siang itu masih dengan suasana biasa belum ada ucapan selamat dari pacar dan 2 ababil. Namun di mata kuliah pertama ada Ibu dosen yang mengucapkan selamat ultah padaku. Salah satu dosen Psikologi Pemakai yang cantik, anggun, dan bermasyarakat terhadap mahasiswa ^^. Di kampus aku juga dapat ucapan dari teman-temanku bersalaman, berpelukan, bercipika cipiki (stop! khusus wanita).

menjelang sore
Singkat saja, waktu sudah semakin sore harusnya aku sudah pulang dari kampus. Aku pikir ga akan ada kejutan buat ku hari ini karena kemarin2 aku bilang ga mau dikasih kejutan. Pulang dari kampus aku berniat ke salon untuk memperbaiki style rambutku yang sudah agak kurang rapi. Kali ini aku pulang bersama teman ababilku tika. Kami berdua gaya-gaya ke salon kaya wanita tulen berkibas-kibas rambut sambil deg-deg' an cek uang di dompet. Tak ada kecurigaan disini karena tak ada gerak-gerik yang mencurigakan. singkatnya kami pulang. Tapi seperti biasa si tika ini setiap pulang kampus harus beli jajanan dulu, ga tau thu anak doyan makan tapi tetep aja ga gemuk-gemuk. Awalnya kami berencana membeli tela-tela, namun sayangnya tutup. Nah, disini ni ada pertemuan yang lucu. Dengan motor meticnya tika aku berada didepan sebagai supir. Di perempatan aku syock karena aku bertemu dengan kekasihku berboncengan dengan sahabat ababilku (Arifatul Mawaliyah). Aku berfikir pendek, mereka menghianatiku, main belakang, aku menyapa mereka tapi mereka tetap saja acuh, aku tetap melajukan motor temanku dengan cepatnya berharap segera sampai di kos sambil memeluk guling dan menyiapkan tissu  (cerita ini hanya fiktif belaka)

oke, langsung saja kecerita selanjutnya. Aku pulang ke kos diantar Tika. Setelah sampai di kos aku ditinggal karena tika ingin mencari makanan terlebih dahulu. Aku masuk kos dengan hati-hati karena takut akan ada serangan mendadak. Membuka pintu kamar dengan hati-hati (slow but sure). Tiba-tiba aku teriaaaaaaak.. Ya Allah ada angin apa ini kenapa kamarku rapi sekali (super berantakan). Termos di jendela, piring di lemari pakaian, pakaian kotor berserakan di atas kasur, boneka teddy ku pakai switter warna kuning, doraemonku pakai jilbab, sendok garpu di dalem laci lemari (astagfirullah) kerjaan siapa ini? tanpa pikir panjang, aku langsung menuju kamar 2 abail dan merapikan kamar mereka (tak berantakin)


(Lihatlah kekacauan yang ditimbulkan)

langsung saja aku merapikan semua itu dan aku segera mengunci diri di kamar. Tiba-tiba teman-temanku memanggilku dan aku terjebak nostalgia untuk keluar. Dengan tenaga kasarnya Tika, aku di tarik, di cakar, dijambak, diseret keruang tamu. N teman-teman bilang tunggu orang yah. Taraaaa..... seorang pria dengan rambut kriting, sedikit menawan dengan kacamata dan perut bu*c*t nya bersama seorang wanita kurus, bermata belo membawakanku kue bergambar doraemon berwarna biru kemudian aku tiup aku potong daaaan AKU DIGUYUR AIR tepung. Musnah sudah rambut baru ku. Jadi gembel deh ni ramput.





singkatnya aku malem-malem ditunjukkan video yang sangat special banget (dari pacar). Berisi puisi, gambar dan keinginan.  Aku terharu, menahan nafas berharap ini bukan mimpi. Betapa romantisnya sosok sang pacar. Dia berikan puisi dengan nada falesnya, tak terasa aku menitihkan air mata tanda kebahagiannku. Jika seseorang bisa menangis karena sedih, maka aku bisa menangis karena senang. Ya Allah di usia ke 20 ku ini aku sangat istimewa. Berada di antara orang-orang yang aku sayangi keluarga, pacar, sahabat, teman. Hari ini tertanggal hari rabu tanggal 11 april 2012 aku memasuki kedewasaan ku.

Kali ini aku sudah 20 tahun. Aku belajar dari masa lalu, aku perbaiki semua keburukan di masa lalu berharap aku bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. Buat semua teman-teman yang terlibat di dalamnya aku ucapkan terima kasih. Aku bangga dengan umur 20 tahunku ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar